Sebarkan Semangat #DukungBersama Guna Sukseskan Asian Games 2018

Dalam menyambut Asian Games 2018 ke-18 di Indonesia, kita patut bercermin pada semboyan semangat dari Presiden Soekarno saat membuka Asian Games IV di Jakarta pada tahun 1962. Beliau menyampaikan, “Asian Games bukan hanya terbatas pertandingan olahraga, tetapi juga mengusung harga diri bangsa….Ever Onward Never Retreat, Merdeka!!!”

Ya, menjadi sebuah tanggung jawab bersama ketika Indonesia dipercaya kembali untuk menjadi tuan rumah Asian Games setelah berselang waktu lebih dari setengah abad lamanya.  Untuk pertama kalinya juga dua kota didapuk menjadi kota penyelenggara perhelatan akbar ini, yakni Jakarta dan Palembang –sebelumnya dua kota ini telah sukses menyelenggarakan Sea Games ke-26 tahun 2011.

Ini saatnya bagi semua kalangan masyarakat untuk dukung bersama kesuksesan Asian Games yang mengambil tema “Energy of Asia”. Tak terkecuali di daerah-daerah yang notabene bukan sebagai kota penyelenggara. Aku yang tinggal di Surabaya mencoba untuk menggali bentuk-bentuk dukungan apa saja terkait kesuksesan acara ini.

MENGGALI BENTUK DUKUNG BERSAMA ASIAN GAMES DI DAERAH

Pada awalnya, Surabaya sempat mengajukan diri sebagai tuan rumah Asian Games ke-18. Sayangnya saat dilakukan perhitungan suara, kota terbesar kedua di Indonesia ini kalah suara dengan Hanoi, Vietnam. Lantas, mengapa tetap Indonesia yang menjadi tuan rumah? Akibat terkendala finansial, Vietnam akhirnya mengundurkan diri. Sedangkan Surabaya lebih memilih untuk fokus mempersiapkan diri menyambut Asian Youth Games tahun 2021 mendatang.

Di Surabaya bentuk dukungan Asian Games dapat kita lihat dengan dibentangnya spanduk-spanduk berisikan semangat mendukung kesuksesan perhelatan akbar yang melibatkan 45 negara di Asia ini. Terlihat dari beberapa kantor lembaga pemerintahan yang mempercantik tampilan depannya dengan spanduk bertemakan Asian Games. Ukurannya sangat beragam, bahkan ada yang melebihi tinggi manusia normal. Beberapa spanduk ini juga dapat kita lihat di jalanan yang mudah dijangkau oleh pengendara. Ini menjadi salah satu upaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat bahwasannya Asian Games sudah berada di depan mata.

Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Provinsi Jawa Timur pun telah menyatakan dukungannya terhadap Asian Games melalui pembuatan video ucapan yang diunggah di Youtube. Hal serupa dilakukan oleh Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Rudi Setiawan. Baru-baru ini juga Polrestabes Surabaya melakukan operasi terhadap pelaku-pelaku tindak kejahatan di jalanan sebagai upaya cipta kondisi sebelum pelaksanaan Asian Games.

“Walaupun bukan sebagai tempat penyelenggara tetapi mengadakan operasi imbangan supaya keadaan di Surabaya itu stabil dan akan berdampak pada kota-kota penyelenggara Asian Games nantinya,” ujar beliau dikutip dari Surya.co.id. Ini menjadi salah satu bukti keseriusan TNI – Polri dalam hal menjaga keamanan dan ketertiban Asian Games.

Aku pun mencoba untuk mendatangi salah satu komplek olahraga yang ada di Surabaya, tepatnya Lapangan KONI Surabaya yang berada di Jalan Kertajaya. Semakin semarak disini aku lihat spanduk-spanduk dukungannya. Kunjunganku saat itu bertepatan dengan Kejuaraan Provinsi Junior Panjat Tebing Jawa Timur, acara ini tentunya menjadi sebagai bagian pembibitan atlet dari usia muda. Perlu kita ketahui, sebanyak 20 persen atlet nasional yang akan bertanding di Asian Games berasal dari Jawa Timur.

Saat memasuki area dalam lapangan tampak ada sesuatu yang berbeda. Ada sterilisasi area yang diperuntukkan bagi ke-16 atlet panahan untuk dilakukan pemusatan pelatihan nasional (pelatnas). Denny Trisyanto, pelatih kepala Tim Panahan Indonesia, menyatakan ada beberapa keuntungan yang didapat dengan berlatih di Surabaya. Salah satunya ketersedian peralatan yang lebih memadai menurutnya.

Di depan kantor KONI Provinsi Jawa Timur tampak spanduk vertikal yang memberikan informasi lebih jauh seputar Asian Games. Ada yang berisikan negara-negara mana saja yang akan mengikuti Asian Games; cabang-cabang olahraga yang diperlombakan; dan Kirab Obor Asian Games 2018 yang akan menyambangi beberapa daerah di Jawa Timur.

Serta, ada satu spanduk yang berisikan informasi ketiga maskot Asian Games. Dimana satu di antaranya adalah Atung personifikasi dari Rusa Bawean, hewan endemik dilindungi dan terancam punah yang relatif jarang kita ketahui. Kalian dapat menjumpai hewan ini dengan mendatangi Pulau Bawean yang berada di utara kabupaten Gresik, Jawa Timur.

Selengkapnya ini dia ketiga maskot Asian Games:

This slideshow requires JavaScript.

MENENGOK ANTUSIASME SUKARELAWAN DARI DAERAH

Bentuk lain dari dukungan bersama terhadap Asian Games 2018 adalah dengan keterlibatan sukarelawan yang berasal dari seluruh penjuru Indonesia. Tak tanggung-tanggung dalam sebanyak 13 ribu sukarelawan dibutuhkan untuk menyukseskan pesta olahraga empat tahunan ini. Terbagi dalam dua konsentrasi, dengan komposisi 70% akan bertugas di Jakarta dan sisanya di Palembang. Menjadi sukarelawan Asian Games tak semudah yang kita bayangkan, ada beberapa syarat dan tahapan yang perlu dilalui.

Aku berkesempatan untuk berkenalan dengan salah satu sukarelawan asal Surabaya, namanya Wahyu Ria Triastuti atau lebih akrab disapa Kak Yaya. Perempuan lulusan Institut Teknologi Bandung ini berhasil menjadi sukarelawan menyisihkan ribuan pelamar yang mendaftar. Ia rela menomorduakan usaha yang baru dirintisnya agar fokus bertugas menjadi sukarelawan.

Berikut perjalanannya menjadi seorang sukarelawan Asian Games:

This slideshow requires JavaScript.

Keren sekali pikirku, saat banyak di antara kita yang sibuk dengan urusan masing-masing masih ada saja mereka yang menyempatkan waktu dan tenaganya demi kesuksesan Asian Games.

KINI GILIRANMU, SEBARKAN SEMANGAT #DUKUNGBERSAMA GUNA SUKSESNYA ASIAN GAMES 2018

Untuk lebih menyemarakkan Asian Games yang akan berlangsung pada 18 Agustus hingga 2 September 2018 mendatang ini. Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menggalakkan kampanye #DukungBersama yang bertujuan untuk menarik partisipasi aktif dari masyarakat luas melalui berbagai acara dan kompetisi yang diadakan.

Sekarang giliran kalian untuk bersama-sama ikut meramaikan gerakan nasional mendukung Asian Games 2018. Kalian dapat berpartisipasi dengan memberikan dukungan melalui media sosial, mulai saja dengan mengikuti akun resmi media sosial Asian Games 2018. Kalian dapat memberikan dukungan langsung atlet-atlet kita yang sedang bertanding dengan menonton langsung di lokasi acara berlangsung. Tiket dapat dibeli secara online. Kalian juga dapat melihat pertandingan melalui media broadcaster Asian Games.

Kalian dapat membeli merchandise resmi dari Asian Games di toko-toko resmi atau secara online. Aku sudah membeli boneka maskot Asian Games, ketiganya lucu dan menggemaskan. Aku langsung memamerkannya ke teman-teman di kantor sekaligus sebagai ajang promosi Asian Games. Hehe!

Asian Games 2018 tak hanya sebagai ajang pemersatu bangsa melalui olahraga, melainkan juga memberikan dampak perekonomian Indonesia di antaranya memajukan sektor pariwisata, meningkatkan aktivitas ekonomi lokal, membuka lapangan kerja, dan mendorong pengembangan kota lewat pembangunan infrastuktur fasilitas olahraga.

Mari kita buktikan bahwasannya Indonesia mampu menjadi penyelenggara sekaligus peserta Asian Games yang unggul dan berprestasi. Kita sambut Asian Games dengan penuh semangat dan kegembiraan. Kita jaga ketertiban dan keamanan selama acara berlangsung.

Ayo #DukungBersama #AsianGames2018!

---

Jumlah kata sebanyak 989 kata.

Tulisan ini diikutsertakan dalam Kompetisi Blogger “Writingthon Asian Games 2018”

REFERENSI

1. Kusumawardhani, Amanda (25 Juni 2018). “ASIAN GAMES 2018: Jokowi Resmikan Patung Soekarno di Gelora Bung Karno“. Bisnis Indonesia. Diakses 15 Juli 2018.
2. Tomy, Rachmad (9 November 2012). “Surabaya gagal tuan rumah Asian Games 2019”. Sindonews. Diakses 15 Juli 2018.
3. Lazuardi, Glery (18 September 2014). “Vietnam Mundur, Indonesia Calon Kuat Tuan Rumah Asian Games 2018”. Tribunnews.com. Diakses 15 Juli 2018.
4. Maulidiya, Pipit (9 Juli 2018). “Polrestabes Surabaya Lakukan Cipta Kondisi Sebelum ASIAN Games”. Surya.co.id. Diakses 15 Juli 2018.
5. Teguh, Irfan (11 Juli 2018) “Mengenal Rusa Bawean, Salah Satu Maskot Asian Games 2018”. Tirto.id. Diakses 15 Juli 2018.
6. Wany, Aditya  (12 Juli 2018). “Keuntungan Tim Panahan Indonesia Lakoni Pelatnas Asian Games di Surabaya”. Bola.com. Diakses 15 Juli 2018.
7. Syarif, Ika Suryani (04 Juni 2018). “20 Persen Atlet Nasional yang ke Asian Games 2018 Berasal dari Jawa Timur”. Suara Surabaya. Diakses 15 Juli 2018.
8. Puspita, Ratna (19 Januari 2018). “Inasgoc Alokasikan Kuota 70 Persen untuk Sukarelawan Penghub”. Republika. Diakses 15 Juli 2018.
9. Himawan, Adhitya (26 April 2018). “Indonesia Dapat Pemasukan Rp 45 Triliun dari Asian Games 2018”. Suara.com. Diakses 15 Juli 2018.